Posko Pengaduan Honorer Dibuka
Rabu, 07 Desember 2011 – 06:00 WIB
RUMBIA - Jumlah Pegawai Honorer Tidak Tetap (PHTT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memenuhi syarat menjadi CPNSD sudah dibocorkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Toni Herbiansyah.
Dari 348 honorer tahun 2005 yang diusulkan Pemkab, ternyata hanya 16 orang yang memenuhi syarat, sedangkan 332 lainnya dianggap tak layak oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca Juga:
Bocoran ini sudah tentu pasti membuat resah ratusan honorer di Bombana. Sebab, harapan mereka untuk menyandang status Pegawai Negeri Sipil melalui jalur sisa data base honorer 2005 dipastikan tidak akan tercapai. "Betapa kecewanya honorer di Bombana jika mereka tak terakomodir. Apalagi ada rumor, mereka (honorer) melakukan upaya-upaya "ekstra" untuk mencapai harapan sebagai PNS," ungkap Ketua Fraksi Demokrat Indonesia Raya, Sahrun Gaus.
Ia menambahkan, jika rumor "upaya ekstra" itu benar, tetapi honorer yang bersangkutan tetap tak diloloskan menjadi CPNS, maka Sahrun mempersilahkan para honorer mengadu ke Fraksi Demokrat Indonesia Raya di DPRD Bombana. Sebab, pasca keluarnya pengumuman data base honorer nanti, (F-DIR) akan membuka posko pengaduan honorer.
RUMBIA - Jumlah Pegawai Honorer Tidak Tetap (PHTT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memenuhi syarat menjadi
BERITA TERKAIT
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan