Posko Pengaduan Honorer Dibuka

Posko Pengaduan Honorer Dibuka
Posko Pengaduan Honorer Dibuka
RUMBIA - Jumlah Pegawai Honorer Tidak Tetap (PHTT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memenuhi syarat menjadi CPNSD sudah dibocorkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Toni Herbiansyah.

Dari 348 honorer tahun 2005 yang diusulkan Pemkab, ternyata hanya 16 orang yang memenuhi syarat, sedangkan 332 lainnya dianggap tak layak oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bocoran ini sudah tentu pasti membuat resah ratusan honorer di Bombana. Sebab, harapan mereka untuk menyandang status Pegawai Negeri Sipil melalui jalur sisa data base honorer 2005 dipastikan tidak akan tercapai. "Betapa kecewanya honorer di Bombana jika mereka tak terakomodir. Apalagi ada rumor, mereka (honorer) melakukan upaya-upaya "ekstra" untuk mencapai harapan sebagai PNS," ungkap Ketua Fraksi Demokrat Indonesia Raya, Sahrun Gaus.

Ia menambahkan, jika rumor "upaya ekstra" itu benar, tetapi honorer yang bersangkutan tetap tak diloloskan menjadi CPNS, maka Sahrun mempersilahkan para honorer mengadu ke Fraksi Demokrat Indonesia Raya di DPRD Bombana. Sebab, pasca keluarnya pengumuman data base honorer nanti, (F-DIR) akan membuka posko pengaduan honorer.

RUMBIA - Jumlah Pegawai Honorer Tidak Tetap (PHTT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memenuhi syarat menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News