Posko Pengungsian Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Dipindah ke Tempat Lebih Aman
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau posko pengungsian korban terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi, di lapangan bola Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5) pagi.
Ini merupakan lokasi pengungsian yang baru dan ancaman dari lahar dingin.
Mensos Tri Rismaharini mengunjungi lokasi pengungsian untuk melakukan pengecekan kepada para pengungsi, serta menanyakan kebutuhan mereka.
"Kami ingin memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi," kata Mensos Tri Rismaharani.
Bu Risma, panggilan akrab Mensos Tri Rismaharini, memastikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial yang menangani dapur umum bisa membuat 3.300 nasi bungkus setiap harinya untuk dibagikan kepada para pengungsi.
Selain membuat dapur umum, Kemensos juga membangun tenda untuk layanan psikososial, tenda untuk pelatihan vokasional, toilet portabel, tenda musala dan tenda pengungsian.
"Lokasi pengungsian ini aman, karena tidak merupakan jalur lahar dingin," jelas Risma.
Sebelumnya, meninjau lokasi pengungsian pada pekan lalu, Mensos Risma meminta lokasi dipindah karena berada di jalur lahar dingin.
Mensos Tri Rismaharini meninjau posko pengungsian korban terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi.
- Gunung Marapi Meletus, Dentumannya Bikin Warga Agam Berhamburan
- Peduli Warga Banjir Gunung Marapi di Sumbar, XL Axiata Salurkan Bantuan
- Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Apresiasi Mensos Risma dan Jajaran
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat