'Posko Stres' Segera Diaktifkan
Senin, 29 Maret 2010 – 15:56 WIB
'Posko Stres' Segera Diaktifkan
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, pihaknya akan segera mengaktifkan konseling di sekolah dan beberapa perguruan tinggi yang memiliki klinik psikologi, atau lebih dikenal dengan sebutan 'Posko Stres', untuk memberikan pendampingan kepada siswa yang mengikuti UN.
"Keluarga juga harus mendorong dan memberikan motivasi. Selain itu, yang tidak kalah penting lagi adalah, bahwa masih ada kesempatan untuk ujian ulang di bulan Mei mendatang," ungkapnya di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Senin (29/3).
Baca Juga:
Sementara itu secara terpisah, Staf Khusus Mendiknas Bidang Komunikasi Media, Sukemi, juga menyampaikan bahwa Kemendiknas akan menindak tegas kecurangan pada proses pelaksanaan UN. Dia mengatakan, laporan yang berasal baik dari masyarakat, media, maupun petugas yang turun ke lapangan, akan diproses lebih lanjut. "Kami serius melakukan tindakan atas laporan-laporan masyarakat dan fakta-fakta yang ada di lapangan," katanya.
Di samping itu, Sukemi juga meminta agar para siswa tidak mempercayai isu-isu kebocoran dan kunci jawaban. Menurutnya, dari fakta yang ada di lapangan, kunci jawaban yang beredar ternyata adalah kunci jawaban yang sama sekali bukan pada soal yang diujikan. "Akhirnya yang rugi adalah siswa. Dari fakta yang ada, kecurangan yang terjadi hanya di bawah lima persen," imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, pihaknya akan segera mengaktifkan konseling di sekolah dan beberapa perguruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025