Poso Kembali Mencekam
Aktivitas Perekonomian dan Pendidikan Lumpuh
Minggu, 04 November 2012 – 01:03 WIB
POSO - Pasca-penggerebekan rumah warga di RT 20 B jalan Pulau Pulau Sabang Lorong Merpati, Kelurahan Kayamanya Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/11) yang menewaskan AH (27) dan menangkap hidup MY, kondisi Kota Poso dan sekitarnya kemarin sangat mencekam. Pantauan Radar Sulteng (JPNN Group), lumpuhnya aktifitas ekonomi dan pendidikan di pusat kota Poso tak lepas dari tak kondusifnya keamanan saat itu.
Sejumlah aktivitas warga lumpuh total. Lumpuhnya aktifitas warga yang paling nampak adalah disektor ekonomi dan pendidikan. Terlihat seluruh pertokoan di sepanjang jalan Pulau Sumatera dan pasar sentral Poso tutup. Pun demikian, aktifitas ekonomi di dalam pasar sentral Poso sunyi karena banyak toko, kios, dan lapak yang tutup. Jalan Trans Sulawesi di sepanjang pulau Sabang Kayamanya- pulau Sumatera sempat ditutup beberapa jam, dan kembali dibuka normal sekitar pukul 16.30 wita.
Baca Juga:
Bagimana dengan aktifitas pendidikan? Semua tingkatan sekolah (TK,SD, SMP, SMA) di wilayah Poso Kota tutup karena memilih memulangkan murid-muridnya lebih awal. Bahkan SD 27 Poso, lokasi penembakan AH, diliburkan sejak awal.
Baca Juga:
POSO - Pasca-penggerebekan rumah warga di RT 20 B jalan Pulau Pulau Sabang Lorong Merpati, Kelurahan Kayamanya Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso,
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani