Poso Masih Area Paling Bahaya 2013
Selasa, 01 Januari 2013 – 06:25 WIB

Poso Masih Area Paling Bahaya 2013
Koordinator Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan) Haris Azhar menilai kasus Poso 2012 akibat dari kasus lama yang tidak tuntas. Bahkan, juga termasuk kasus dugaan korupsi di Poso yang belum tuntas. "Dugaan korupsi dana bantuan konflik kemanusiaan juga belum diusut dengan baik," kata Haris.
Baca Juga:
Selain itu, kebijakan politik pemerintah lokal di Poso juga ikut menjadi pemicu berbagai tindakan kriminal baru. Bagi-bagi proyek pembagunan pasca konflik oleh Bupati Poso kepada kelompok-kelompok eks-kombatan konflik telah menciptakan segregasi di kelompok tersebut. "Karena keliru dalam pengelolaannya, tujuan de-radikalisasi melalui program pemberdayaan eks kombatan konflik ini telah berujung pada re-radikalisasi," katanya.
Pemerintah juga belum menemukan pendekatan yang tepat bagi korban konflik di Poso. Korban dan keluarga konflik yang masih merasakan trauma dan dendam belum berhasil dipulihkan melalui program-program pemerintah. "Akibatnya mereka yang kemudian menjadi radikal ini dikelola oleh kelompok-kelompok yang terorganisir dari luar Poso,"katanya.
Pada Januari 2007, Tim Densus 88 dan Brimob Polda Sulteng menggempur pemukiman warga di Tanah Runtuh, Gebang Rejo dan Kayamanya yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok teroris Jamaah Islamiyah-Polisi menyebut kelompok ini merupakan afiliasi dari Mujahidin dan Kompak.
JAKARTA - Pekerjaan rumah polisi masih menumpuk di awal tahun ini. Kondisi keamanan di berbagai wilayah membutuhkan perhatian ekstra. Yang menjadi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025