Poster Ganjar di Sumut Dicopoti, Baliho Bergambar Kaesang & Prabowo Tetap Berdiri

Di Deli Serdang, mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Darularafah. Ganjar juga berencana menginap di rumah warga Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru.
Namun, rencana itu batal karena ada unsur pemerintah setempat yang melarang warga Desa Lau Bakeri menerima Ganjar. Akhirnya, menantu kiai nahdiyin di Purbalingga itu menginap di rumah milik Pesantren Darularafah.
Pada akhir Oktober lalu, baliho bergambar Ganjar - Mahfud MD yang terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Gianyar, Bali, juga dicopoti.
Satpol PP Provinsi Bali itu mencopot berbagai baliho bergambar Ganjar maupun bendera PDIP di sejumlah lokasi yang akan dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP H. Muhammad Mardiono pun mengomentari gelagat ketidaknetralan aparat.
"Aparat harus menjalankan tugas, diberi kewenangan, maka aparat harus netral," kata Mardiono kepada awak media sebelum menghadiri acara pembekalan caleg PPP untuk DPR RI di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/11).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menegaskan rakyat tidak akan diam melihat segala bentuk kecurangan politik pada Pilpres 2024.
Selain itu, Mardiono meyakini akan banyak pihak, termasuk Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) yang mengawasi pelaksanaan setiap tahapan Pilpres 2024.
Berbagai poster bergambar Ganjar Pranowo yang terpasang di berbagai titik di Kota Pematan Siantar, Sumut, dicopoti oleh pihak yang mengaku dari satpol PP.
- 100 Tahun Menjaga Tradisi: Kisah Lim Kok Tong, Kopi Legendaris dari Pematang Siantar
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Kasus Pelanggaran Netralitas ASN di Banggai Harus Dituntaskan
- Bawaslu Terima 129 Laporan Ketidaknetralan Kades Selama Pilkada 2024
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta