Poster Khomeini Dibakar, Iran Tegang
Senin, 14 Desember 2009 – 18:58 WIB

GAMBAR - Mahasiswa Teheran University yang menggelar aksi di kampusnya, Minggu (13/12) waktu setempat, membawa gambar-gambar Ayatollah Khomeini, demi menunjukkan mereka tak berada di balik aksi pembakaran poster pekan lalu. Foto: EPA.
TEHERAN - Sebuah gejolak politik baru muncul dan mengarah pada kekerasan, Minggu (13/12) waktu setempat di Iran, pasca aksi pembakaran poster pemimpin revolusi Iran Ayatollah Khomeini. Akibat aksi yang disiarkan salah satu stasiun TV dan diduga dilakukan oleh sekelompok demonstran anti-pemerintah itu, massa dalam jumlah lebih banyak pun lantas melontarkan protes keras, hingga bahkan muncul ancaman terhadap para pemimpin kaum reformis. Khameini juga mengatakan bahwa gerakan protes yang terutama mempersoalkan terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad itu, kini sudah mulai mengarah pada upaya penggulingan pemerintahan. Sebaliknya di pihak lain, kaum oposisi menyatakan bahwa insiden itu justru dilakukan oleh oknum garis keras pendukung Ahmadinejad sendiri, demi mendiskreditkan kelompok mereka.
Sebagaimana diberitakan LA Times, pemimpin tertinggi Iran saat ini, Ayatollah Ali Khameini, telah memberikan pernyataan bahwa pembakaran gambar pedahulunya, tokoh besar Ayatollah Ruhollah Khomeini, dilakukan oleh mereka yang anti-pemerintah serta berada di bawah politisi reformis. Aksi itu sendiri berlangsung pekan lalu, di sela demontrasi dalam rangka Hari Pelajar Nasional.
Baca Juga:
"Mereka (kaum reformis) melakukan apa yang bisa dikerjakan untuk mendorong publik menentang pemerintah yang sah, meskipun mereka (sebenarnya) tidak memiliki kekuatan untuk mewujudkan tujuan itu," ungkap Khameini di hadapan sejumlah ulama, lewat pidato yang juga disiarkan televisi.
Baca Juga:
TEHERAN - Sebuah gejolak politik baru muncul dan mengarah pada kekerasan, Minggu (13/12) waktu setempat di Iran, pasca aksi pembakaran poster pemimpin
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza