Postur Kabinet Jokowi-JK Mulai Diungkap
Ada Kementerian Baru, Penggabungan, dan Pemecahan
jpnn.com - JAKARTA - Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla mulai menyentuh pembahasan lebih detail tentang desain struktur kabinet. Mereka bahkan sudah berencana merekomendasikan sejumlah penggabungan kementerian. Seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Kementerian Perhubungan serta Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Perindustrian.
Deputi Tim Transisi Akbar Faisal menuturkan, penggabungan kementerian itu murni berdasar pertimbangan efisiensi.
"Tapi yang tidak kalah penting, penggabungan itu juga merupakan upaya memudahkan dan meningkatkan koordinasi dalam program-program pembangunan," katanya.
Selain perampingan, tim bakal merekomendasikan pembentukan kementerian baru, yakni Kementerian Maritim. Pembahasannya dilakukan sangat mendalam. Bahkan, Jokowi dikabarkan sudah setuju.
"Dengan Kementerian Maritim, diharapkan pembangunan tol laut terealisasi dengan cepat," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengakui adanya rencana penggabungan Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Perdagangan. Pertimbangannya adalah adanya kesamaan bidang garapan di dua kementerian tersebut.
Kementerian baru yang juga sudah disebut-sebut adalah Kementerian Kedaulatan Pangan. Meski namanya baru, lembaga tersebut sebenarnya merupakan skenario rencana peleburan sejumlah kementerian, yakni pertanian, perikanan, dan perkebunan.
"Bisa dilihat kan, ada keterkaitan antara kementerian dan bidang itu," jelasnya saat ditemui di rumah transisi kemarin.
JAKARTA - Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla mulai menyentuh pembahasan lebih detail tentang desain struktur kabinet. Mereka bahkan sudah berencana
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia