Potensi Bisnis Manufaktur di Indonesia, Khususnya Sektor Industri Cat

Pembangunan infrastruktur dan properti yang gencar terjadi di Indonesia memicu tingginya permintaan cat. Rumah, gedung, dan fasilitas publik membutuhkan cat berkualitas untuk mempercantik dan melindunginya.
2. Perkembangan Industri Otomotif, Furniture, dan Perkapalan
Cat kayu besi juga dibutuhkan sebagai pelapis material dalam industri manufaktur mobil, motor, kapal yang banyak menggunakan bahan besi.
Demikian pula dalam industri furniture yang banyak menggunakan bahan kayu.
3. Daya Beli Masyarakat yang Meningkat
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat turut meningkat. Pertumbuhan ekonomi dibuktikan dengan tumbuhnya UMKM yang mendominasi 80 persen perekonomian Indonesia.
Daya beli yang tinggi mengakibatkan konsumen akan lebih selektif dan bersedia mengeluarkan dana lebih untuk cat berkualitas sehingga tidak hanya terpaku pada harga murah.
Dilansir dari data Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) ternyata lebih dari 270 juta penduduk di Indonesia pemakaian catnya hanya 4,5 kg per kapita.
PT Mataram Paint adalah salah satu contoh perusahaan manufaktur yang menunjukkan peningkatan kinerja signifikan dalam sektor industri cat
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon