Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bisa membuat langkah antisipatif menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan bisa terjadi selama arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah.
Dia mengimbau pemerintah dan pihak terkait agar mengutamakan kebijakan yang bisa memastikan keselamatan pemudik selama momen Lebaran.
"Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus memastikan kesiapan infrastruktur, transportasi, dan sistem informasi agar masyarakat bisa mudik dengan aman di tengah ancaman cuaca ekstrem," kata Puan dalam keterangan resmi, Rabu (27/3).
Peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan untuk periode 24-27 Maret 2025.
BMKG bahkan mengungkap beberapa daerah diprediksi mengalami hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.
Menurut BMKG, wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat menjadi wilayah yang perlu diwaspadai, sementara hujan lebat dengan angin kencang juga berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Timur.
Kombinasi dari beberapa gangguan atmosfer juga disebut berpotensi berpengaruh pada kondisi perairan dengan memunculkan gelombang tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Puan mengingatkan pemerintah harus menyampaikan informasi perubahan cuaca secara cepat agar masyarakat bisa mengantisipasi kejadian ke depan.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bisa menyampaikan informasi perubahan cuaca secara cepat saat momen Mudik 2025.
- Dedi Mulyadi: Mudik Lebaran 2025 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Arus Mudik Lebaran 2025 Terkendali, ASDP Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- Begini Kondisi Arus Mudik dari Riau ke Sumatera Barat
- Arus Mudik, InJourney Pastikan Kesiapan 37 Bandara di Seluruh Indonesia
- Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, ASDP Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya