Potensi Ekspor, Begini Penampakan Kambing Boer dari Kaltara

jpnn.com, BULUNGAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, anakan kambing Boer dari Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi untuk diekspor.
Hal itu disampaikan Menteri Syahrul ketika meninjau kegiatan panen cempe atau anakan kambing Boer usia 4 bulan di Bulungan Mandiri Farm Kaltara.
Mentan memantau langsung proses peranakan sampai dengan proses penjualan.
Dia mengatakan Kaltara selama ini memiliki lahan subur dan potensi ekspor yang cukup besar.
Di sana antara peternakan dan perkebunan bisa diintegrasikan secara bersamaan dengan komoditas tanaman pangan dan produk olahan.
"Karena itu tolong disusun Pak Gubernur, Pak Bupati, kepala dinas, dan seluruh Dirjen, agar konsep integrasi ini bisa dikembangkan secara baik," kata Menteri Syahrul di Bulungan, Sabtu (11/9).
Mentan juga berharap petani dan para pelaku usaha lainnya mampu menyerap anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang kini memiliki nilai Rp 70 triliun.
Dana tersebut bisa dimanfaatkan dan diakses untuk permodalan wirausaha.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong agar pengembangbiakan kambing Boer di Kaltara yang berpotensi diekspor terus ditingkatkan.
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian