Potensi Hotel Budget Besar

SURABAYA - Persaingan industri hotel di Tanah Air kian ketat. Hal tersebut nyatanya malah semakin memantapkan investor lokal maupun mancanegara untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Terlebih pada segmen hotel budget.
Presiden Direktur PT Red Planet Indonesia Tbk Suwito mengungkapkan bahwa pihaknya tengah aktif mengembangkan potensi segmen hotel budget di Indonesia terutama dalam periode dua tahun ke depan.
"Hotel budget merupakan salah satu hotel yang masuk kategori kelas bisnis yang memang cocok untuk tumbuh di negara-negara berkembang seperti Indonesia," katanya.
Suwito mengungkapkan bahwa alasan perkembangan ekonomi yang terus tumbuh juga mendorong pihaknya banyak melakukan investasi baru.
"Apalagi saat ini permintaan kamar hotel berdasar data PHRI (Perhimpunan Hotel dan Res banyak menyasar segmen hotel low budget," katanya. Hotel-hotel dengan segmen tersebut tak hanya menyasar kota-kota besar, namun juga kota-kota yang potensial menjadi jujugan wisata.
Dia mengungkapkan bahwa Surabaya, Bali, Lombok, Medan, dan beberapa wilayah lain di Tanah Air dirasa cukup potensial untuk pengembangan hotel budget. Peluang tersebut juga dimanfaatkan perseroan untuk mengembangkankan Tune Hotel yang mengusung segmen hotel budget di Surabaya.
Suwito mengungkapkan bahwa dari hasil riset yang telah dilakukan secara mendalam menunjukkan bahwa segmen hotel hotel budget merupakan segmen yang diyakini tetap menguntungkan dan tidak terpengaruh oleh kondisi pasang surut perekonomian di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Meningkatnya permintaan dari wisatawan domestik secara tak langsung ikut mendorong ekspansi perusahaan pengelola hotel ataupun investasi di sektor ini. "Sehingga peluang pertumbuhan di bisnis hotel budget juga besar," ujarnya.
Selain itu, Tune Hotel juga akan mengakselerasikan bisnis hotel dengan bisnis penerbangan Air Asia. Hal ini dikarenakan Tune Hotel merupakan jaringan hotel yang dimiliki oleh bos Air Asia, Tony Fernandes.
Dia mengungkapkan bahwa melalui brand Tune Hotel kini perseroan telah mengoperasikan 43 hotel yang terletak di sembilan negara yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Jepang, India, Australia, Inggris, dan Skotlandia. (dee)
SURABAYA - Persaingan industri hotel di Tanah Air kian ketat. Hal tersebut nyatanya malah semakin memantapkan investor lokal maupun mancanegara untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram