Potensi Hutan Indonesia Minim
Jumat, 26 April 2013 – 07:35 WIB
Berkaca dari negara-negara maju, kata dia, hutan Indonesia bisa mendatangkan pemasukan besar bagi negera, jika lebih dimaksimalkan hasil hutannya. “Peran riset dan teknologi pengolahan hutan yang bisa menjawab itu semua,” katanya.
Zulkifli berharap, melalui kerjasama dengan CIFOR dalam bidang riset, diharapkan dapat mengadopsi teknologi dan lebih mengembangkan hasil hutan, karena melalui riset dapat menghasilkan kayu hasil hutan tumbuh cepat dan berkualitas baik, sehingga hasil hutan Indonesia dilirik negara lain.
Sementara itu, Direktur CIFOR Indonesia Peter Holmgren mengatakan sangat mendukung kerjasama dalam bidang riset tersebut, dan mereka menerapkan konsep green economi, dimana keanekaragaman hayati, pemanasan global menjadi isu yang berkaitan dengan tata kelola hutan. “Dengan ini kita bisa mengadopsi teknologi yang tepat guna, tanpa merusak hutan,” ungkapnya.
Tak hanya itu kata dia, akan melakukan pengsertifikasian kayu yang merupakan salah satu syarat mengekspor kayu ke luar negeri. Karena melalui sertifikasi kayu, negara bisa mengatur mulai dari cara penanaman hingga pengolahan hutan dan lingkungan dari kayu.
BOGOR - Walaupun daratan di Indonesia sebagaian besar hutan, tapi kondisi itu belum memberikan nilai lebih untuk devisa negara. Itu akibat minimnya
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini