Potensi Investasi Pemanfaatan Limbah Sawit Meningkat

Dari jumlah produksi TBS itu, terdapat limbah kering berupa tandan kosong, dan limbah cair.
Dua limbah itu yang kerap diinginkan untuk menjadi pembangkit tenaga listrik.
Namun, dari berbagai analisis, limbah cair dianggap lebih berpotensi dijadikan energi alternatif pembangkit listrik.
Sebab, stoknya yang lebih banyak ketimbang limbah kering.
Dari rata-rata limbah industri sawit di Kaltim, komposisi limbah cair mencapai 65 persen, sementara tandan kosong sekira 22 persen.
Jika pada tahun lalu produksi TBS Kaltim sepuluh juta ton bisa menghasilkan limbah cair 6,5 juta ton dan 2,2 juta ton tandan kosong, tahun ini diyakini lebih banyak lagi.
“Dari 2,2 juta ton (limbah kering) tahun lalu, itu bakal digunakan perusahaan sawit untuk kebutuhan internalnya. Yakni sebagai pupuk nabati untuk mengurangi 30 persen penggunaan pupuk bahan kimia di pabrik,” ujarnya.
“Sisa dari 22 persen tandan kosong itu biasanya sekitar sepuluh persen (220 ribu ton pada 2015) yang tidak terpakai, yang bisa dijual ke perusahaan investor.,” ungkapnya. (mon/man/k18/jos/jpnn)
SAMARINDA – Peluang investasi di bidang pemanfaatan limbah cair sebagai pembangkit listrik selalu meningkat tiap tahun. Stok yang melimpah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April