Potensi Jual Saham Masih Tinggi
Selasa, 25 Januari 2011 – 10:11 WIB
JAKARTA - Seperti sudah diperkirakan, perjalanan indeks harga saham gabungan (IHSG) di zona merah masih belum berakhir. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks melemah 33,482 poin (0,99 persen) ke level 3.346,06. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ 45) drop 5,02 poin (0,85 persen) ke 585,22.
Analis Eko Capital Securities Cece Ridwan mengatakan ada indikasi investor mengalami jenuh beli (overbought). Terlebih setelah melihat koreksi yang terus menerus melanda indeks lebih dari sepekan. Dari perspektif teknikal, itu menunjukkan IHSG masih dalam kondisi overbought sehingga koreksi lanjutan masih mungkin terjadi.
Baca Juga:
Sebaliknya, tekanan jual begitu besar karena belum ada sentimen positif. Investor memilih menata ulang portofolio sampai melihat hasil pembukuan perseroan pada 2010 dan adanya rencana Garuda Indonesia dan rights issue Bank Mandiri dalam waktu dekat. "Belum ada sentimen positif yang terlihat signifikan untuk mengangkat indeks," ujarnya.
Investor asing tercatat melakukan transaksi jual bersih (foreign net sell) Rp 249,452 miliar. Sedangkan perdagangan mencapai 99.948 kali pada volume 2,549 miliar lembar senilai Rp 4,059 triliun. Sebanyak 72 saham naik, 163 turun, dan 75 stagnan. "Asing masih melakukan net sell pada saham unggulan. Jika saham unggulan melemah, indeks bakal melemah," ucapnya.