Potensi Kehamilan Bayi Tabung Meningkat dengan Teknologi Ini
Senin, 23 Januari 2023 – 18:33 WIB
Kromosom yang abnormal yang terjadi pada saat proses pembentukan sel-sel telur, sperma dan saat perkembangan embrio, dapat menyebabkan kromosom yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, atau bahkan hilangnya atau penambahan DNA. Kelainan kromosom di atas dikenal sebagai aneuploidy.
"Hal ini dapat menyebabkan kelainan kromosom seperti Down Syndrome dan Edwards Syndrome, dan kelainan dari kromosom jenis kelamin bayi seperti Turner Syndrome, Jakob Syndrome, Klinefelter Syndrome dan Triple X serta 60 persen keguguran,” pungkas Prof Arief. (esy/jpnn)
Potensi kehamilan bayi tabung neningkat dengan teknologi ini, simak penjelasan Prof. Arief Boediono
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Program Bayi Tabung di Brawijaya Hospital Antasari Berhasil
- 5 Manfaat Kismis yang Ampuh Cegah Serangan Penyakit Ini
- Pusdokkes Polri Keluarkan Terobosan, Pemeriksaan DNA Bisa di RS Bhayangkara Polda
- Menjalani Proses Bayi Tabung, Jessica Iskandar Pilih Teknologi PGT-A
- Para Pejuang Dua Garis Biru, tak Perlu ke Luar Negeri, Datangi Saja Morula IVF
- Brawijaya IVF Center Datangkan Pelopor Klinik Bayi Tabung Terbesar di Dunia