Potensi Kolaborasi Indonesia-Australia Wujudkan Pusat Pengembangan Mobil Listrik di Dunia

Potensi Kolaborasi Indonesia-Australia Wujudkan Pusat Pengembangan Mobil Listrik di Dunia
Setelah kunjungan PM Albanese ke Indonesia, pekan depan Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Australia. (Foto: Muchlis Jr - BPMI Setpres)

Langkah Gibran sejalan dengan Instruksi Presiden yang diterbitkan September tahun lalu, tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas pemerintah pusat dan daerah.

Pemerintah Indonesia juga sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait sepeda motor, mobil, dan bus listrik, seperti pemberian insentif berupa potongan PPN sebesar 10 persen yang berlaku mulai April 2023, serta subsidi untuk konversi ke kendaraan listrik.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan pemerintah memberi bantuan subsidi pembelian sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta per unit untuk 200 ribu unit motor sampai Desember 2023, sementara subsidi roda empat akan diberikan kepada 35.900 kendaraan.


Kemungkinan kolaborasi Australia dan Indonesia terkait transisi energi bersih tampaknya akan menjadi salah satu agenda saat Presiden Indonesia Joko Widodo tiba di Sydney, Senin besok


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News