Potensi Konflik Tinggi Jelang Tahun Baru
Senin, 10 Desember 2012 – 10:33 WIB
PADANG--Jelang natal dan tahun baru, Kapolda Sumbar, Brigjen Wahyu Indra Pramugari mengimbau Kapolres dan Kapolresta meningkatkan kewaspadaan dalam pengamanan. Pasalnya belakangan ini potensi konflik di Sumbar sangat tinggi. Bahkan untuk hal yang sifatnya sepele, dapat menjadi persoalan yang besar. Tak hanya momen perayaan natal, perayaan tahun baru juga rawan. Ada pun daerah-daerah yang rawan saat perayaan tahun baru tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Yaitu objek-objek wisata di Sumbar.
Hal ini disampaikannya saat rapat fasilitasi pimpinan daerah, di hotel Pangeran Beach beberapa waktu lalu. Dia mengungkapkan jenis-jenis konflik yang dapat terjadi di Sumbar adalah tanah ulayat, perebutan lahan kerja, penentuan trayek angkutan, aspirasi yang tidak tersalurkan dengan baik, pertambangan tanpa izin (peti) dan isu pengembangan agama tertentu.
Baca Juga:
Selain itu, dia menilai pengamanan terhadap tempat-tempat perayaan natal di Sumbar perlu ditingkatkan jelang pelaksanan natal. Sedikitnya ada 62 tempat perayaan Natal di Sumbar. "Pengamanan terhadap umat Nasrasi dalam menjalankan ibadahnya perlu dilakukan. Supaya ada ketenangan umat Nasrani dalam menjalankan ibadahnya," tuturnya.
Baca Juga:
PADANG--Jelang natal dan tahun baru, Kapolda Sumbar, Brigjen Wahyu Indra Pramugari mengimbau Kapolres dan Kapolresta meningkatkan kewaspadaan dalam
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono