Potensi Kredit Perumahan di Indonesia Sangat Tinggi
Kamis, 12 Juli 2012 – 19:35 WIB
JAKARTA - Potensi bisnis perumahan di Indonesia terbuka lebar. Itu sebabnya, kalangan perbankan diharapkan bisa memanfaatkan peluang tersebut.
"Prospek bisnis perumahan sangat menjanjikan. Bila ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perbankan terutama bank BUMN, akan menguntungkan sekali," kata Olly Dondokambey, anggota Komisi XI dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut Bank BTN Iqbal Latanro, Kamis (12/7).
Hal ini dibenarkan Iqbal. Disebutkannya, kebutuhan rumah setiap tahunnya sebesar 700 ribu unit. Yang baru dapat dipenuhi hanya 400 ribu unit per tahun, sehingga backlog secara kumulatif telah mencapai 13,6 juta unit.
"Bank BTN tetap fokus pada pembiayaan perumahan. Ini ditunjukkan dengan market share per Desember 2011 mencapai 75,90 persen. Angka ini tertinggi di antara bank nasional yang hanya 24,10 persen," terangnya.
JAKARTA - Potensi bisnis perumahan di Indonesia terbuka lebar. Itu sebabnya, kalangan perbankan diharapkan bisa memanfaatkan peluang tersebut. "Prospek
BERITA TERKAIT
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji