Potensi Laut Sangat Besar, Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor ke Perusahaan di Wilayah Ini

jpnn.com, AMBON - Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan potensi laut Indonesia sangat kaya dapat dimanfaatkan untuk membantu menggerakan roda perekonomian bagi pelaku usaha, salah satunya melalui ekspor.
Karena itu, dalam menjalankan perannya di bidang industrial assistance dan trade facilitator, Bea Cukai melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan ekspor yang dilakukan beberapa perusahaan di wilayah Ambon dan Makassar.
PT Rajawali Laut Timur mengekspor produk perikanan dengan estimasi devisa negara mencapai USD 296.950,5 atau setara dengan Rp 4,5 miliar.
Hasil perikanan sebanyak 17 ton tersebut terdiri dari ikan kerapu, kakatua, dan rajabau dan akan dipasarkan langsung ke Hongkong.
Dua perusahaan lainnya yang juga mendapatkan asistensi atas kegiatan ekspor dari Bea Cukai Ambon adalah Harta Samudera dan PT ASTB.
Keduanya mengekspor produk perikanan berupa frozen yellow fin tuna.
“Harta Samudera mengekspor sebanyak dua kontainer dan PT ASTB sebanyak satu kontainer dan akan dikirim ke Vietnam melalui Surabaya,” sebut Hatta melalui keterangan yang diterima, Senin (21/11).
Devisa negara yang diperoleh dari ekspor kedua perusahaan tersebut ditaksir mencapai USD 714.099,18.
Bea Cukai akan secara konsisten memberikan informasi dan bantuan dalam hal prosedur bagi pelaku usaha yang akan melakukan ekspor.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI