Potensi Listrik PLTA Indonesia 75 Gigawatt
Kementerian PU Gandeng Investor Korea Bangun PLTA
Selasa, 02 April 2013 – 08:47 WIB
JAKARTA - Kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak sumber air mengandung potensi listrik sangat besar. Diperkirakan, potensi listrik yang berasal dari tenaga air saja bisa mencapai 75.000 megawatt (MW) atau 75 gigawatt (GW). Namun, potensi yang saat ini memungkinkan untuk dikembangkan baru mencapai 22.000 MW. Investor asing tersebut adalah Korea Midland Power dari Korea Selatan, yang akan membangun PLTA Muaro Juloi di Kalimantan Tengah. "PLTA ini berkapasitas 280 megawatt, dan menjadi PLTA terbesar di Indonesia," terang Djoko. Kapasitas itu jauh di atas PLTA Jatigede sebesar 120 MW.
Potensi besar tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai penandatanganan MoU pembangunan PLTA Muaro Julai di Kantor Kementerian PU kemarin (1/4). Potensi tersebut memang sangat besar, dan ironisnya masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati listrik.
Baca Juga:
Hinga akhir tahun 2012, masih ada sekitar 20 persen masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik. Selebihnya telah menikmati listrik dengan kondisi yang beragam. Untuk memompa potensi tersebut, Kementerian PU menggandeng investor asing untuk membangun PLTA.
Baca Juga:
JAKARTA - Kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak sumber air mengandung potensi listrik sangat besar. Diperkirakan, potensi listrik yang
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau