Potensi Pajak Kota Malang Rp 5 Triliun
jpnn.com, MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya terus mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), terutama di sektor pajak.
Dia bahkan optimistis pemasukan dari sektor pajak bisa mencapai angka Rp 5 triliun pada masa mendatang.
”Seorang pengusaha sukses, yakni Chairul Tanjung menyampaikan (pemasukan sektor pajak) Kota Malang bisa sampai Rp 5 triliun. Artinya, beliau bisa baca potensi Kota Malang,” kata Sutaji, Senin (25/2).
Menurut dia, pihaknya tidak akan berpikir terlalu fiskal alias menggantungkan bantuan anggaran dari pusat.
Dia lantas mencontohkan PAD Kota Bandung, Jawa Barat, yang mencapai Rp 2–3 triliun.
Namun, PAD Kota Bandung Dalam 2–3 tahun kemudian mencapai Rp 6 triliun.
”Bandung bisa, kami juga harus bisa,” terang Sutaji.
Karena itu, kerja sama dengan berbagai stakeholder bertujuan untuk memaksimalkan PAD dari sektor pajak.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya terus mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), terutama di sektor pajak.
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Dirut Jasa Raharja Sebut Shifting Mindset Kunci Kesuksesan Pengembangan Human Resources
- Operasi Gabungan Disebut Bisa Tingkatkan Kepatuhan Warga dalam Bayar Pajak Kendaraan
- Kemendagri Ingatkan Pentingnya Sinergitas dalam Meningkatkan PAD
- Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Awal 2024, Sektor Ini Setoran Paling Banyak
- Penerimaan Pajak Rp 1.387,78 Triliun hingga September 2023, Sri Mulyani: Ini Sangat Bagus