Potensi Pasar Baja di Indonesia Timur Masih Besar
Selasa, 16 Oktober 2018 – 13:58 WIB
Direktur Utama PT Mega Grup Indonesia Deni Djuanda menjelaskan, pembukaan Mega Baja di Sidoarjo merupakan yang pertama di Jatim dan Indonesia Timur untuk penetrasi pasar. ''Karena Jatim adalah penghubungnya. Sejauh ini Mega Grup telah memiliki 58 outlet distribusi yang tersebar di Jawa dan Lampung,'' tuturnya.
Super Store Mega Baja berdiri di atas lahan 1 hektare dengan nilai investasi Rp 10 miliar. (car/c22/fal)
Teguh mengungkapkan, saat ini kapasitas produksi baja tulangan di Krakatau Steel mencapai 600 ribu ton per tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Ungkap Industri Baja Indonesia Diperhitungkan Berbagai Negara di Dunia
- Gunung Raja Paksi Berpartisipasi Dalam Asia Steel Market 2023
- Pengawasan Baja Non-SNI Jadi Langkah Nyata Perlindungan bagi Industri Nasional
- 2.032 Ton Baja Non-SNI Dimusnahkan, Krakatau Steel: Bisa Memberikan Efek Jera
- BLKP Perkenalkan Produk Unggulan di Pameran Industri Baja Terbesar Indonesia
- Perkuat Industri Baja, Indonesia Pererat Kerja Sama dengan Taiwan