Potensi Pasar Modal Syariah Sangat Menjanjikan
jpnn.com, MANADO - Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Manado Fonny The mengatakan, pasar modal syariah di Sulawesi Utara memiliki potensi yang menjanjikan.
Fonny menambahkan, membuka rekening syariah berbeda dengan saham reguler.
“Saham syariah yang dimaksud adalah merujuk kepada daftar efek syariah yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau rekening reguler, kan, 573 perusahaan semuanya bisa dibeli” kata Fonny, Minggu (1/7).
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulut Elyanus Pongsoda mengatakan, pasar modal syariah mampu mengakomodasi keinginan masyarakat untuk berinvestasi dan memiliki saham sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.
“Pasar modal syariah merupakan alternatif yang tepat bagi umat muslim yang berniat investasi,” kata Elyanus.
Pasar modal syariah, sambung Elyanus, memiliki tiga produk investasi yang cocok bagi umat muslim.
Dia mencontohkan saham atau efek syariah, reksa dana syariah, dan sukuk atau obligasi syariah.
“Masing-masing dari produk investasi ini telah sesuai dengan ketentuan dan fatwa dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sehingga masalah halal atau haramnya tidak perlu dipermasalahkan lagi,” kata Elyanus. (tr-05)
Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Manado Fonny The mengatakan, pasar modal syariah di Sulawesi Utara memiliki potensi yang menjanjikan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- Nilai Wakaf di Indonesia Tembus Rp 2.050 Triliun, Sayangnya Tidak Produktif
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- Investor Muda di Pasar Modal Tumbuh Pesat, Kompetisi Saham Setingkat ASEAN Digelar
- Euforia Kemeriahan HUT ke-32, BRI-MI Gelar Anniversary Dinner 2024
- Mandiri Kembali Ditunjuk sebagai Bank Pembayaran KSEI dan Administrator RDN