Potensi Pemanfaatan 'Cord Blood' Sangat Luas
Rabu, 02 Desember 2009 – 21:14 WIB
SINGAPURA - Georgia Conn memang tidak tampak seperti balita sehat biasa. Bahkan adiknya, Sybilla, yang baru berusia enam bulan, terlihat lebih sehat dan atraktif dibanding dirinya. Tapi, semangat bermain dan merespon lingkungan sekitarnya, kentara dimiliki bocah perempuan yang menderita cerebral palsy (kasarnya biasa disebut 'cacat otak', Red) sejak lahir itu. Bagi Cordlife, keberhasilan penanganan kasus balita Georgia, berikut perkembangan kemajuan anak itu, lewat apa yang disebut stem cell infusion menggunakan sel darah sang bocah sendiri, memang merupakan salah satu prestasi terbaru. Penanganan untuk kasus cacat otak ini sendiri, yang operasinya dijalankan awal September lalu, bahkan disebut yang pertama kalinya di Singapura khususnya.
"Jika saja anda sempat melihatnya empat atau lima bulan lalu, anda akan merasakan sekali perbedaan atau kemajuan yang dialaminya," ungkap dr Keith Goh, ahli bedah syaraf yang bekerja di Mt Elizabeth Hospital, Singapura, kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/12). Hal itu diungkapkannya dalam sesi wawancara di penghujung jumpa pers yang sengaja diadakan oleh Cordlife, perusahaan pengelola penyimpanan darah tali pusar (cord blood), di Singapura.
Baca Juga:
"Kasus cerebral palsy, salah satu kunci progresnya (yang bisa diamati langsung) adalah gerakan. Penderita biasanya nyaris tak bisa bergerak, atau kaku, dan itu menjadi kendala bagi proses biologis dan perkembangan keseharian tubuh lainnya. Sekarang, cobalah lihat kondisi Georgia. Sudah mulai aktif sekali, padahal baru akan genap tiga bulan setelah infusi," tambah dr Goh.
Baca Juga:
SINGAPURA - Georgia Conn memang tidak tampak seperti balita sehat biasa. Bahkan adiknya, Sybilla, yang baru berusia enam bulan, terlihat lebih sehat
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas