Potensi Pengolahan CPO Masih Besar, Investor Belum Lirik Industri Hilir
![Potensi Pengolahan CPO Masih Besar, Investor Belum Lirik Industri Hilir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/26/ilustrasi-petani-kelapa-sawit-foto-kaltim-postjpnn.jpg)
Namun, apa pun produk hilirnya, yang terpenting menarik investasi untuk sektor itu dalam jangka panjang.
Dari segi dukungan ketersediaan bahan baku tentu mencukupi untuk kebutuhan rencana hilirisasi.
Tinggal bagaimana Kaltim bisa menarik investor dan mempermudah izin yang masuk.
“Bagi dunia usaha, yang terpenting adalah adanya kemudahan, kepastian hukum, dan tentunya insentif. Misalnya, kemudahan perizinan dan pemasaran,” pungkasnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur mengatakan, apa pun hilirisasi yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit akan memberikan dampak luar biasa terhadap perekonomian.
Karena itu, Kaltim harus bisa menghadirkan produk turunan kelapa sawit yang dibutuhkan masyarakat.
Nantinya bisa saja di Kaltim ada pabrik minyak goreng, mentega, dan sebagainya. Bergantung pelaku usaha melihat pasar yang ada seperti apa.
“Tentu itu jadi harapan kita bersama. Efeknya terhadap ekonomi sangat besar,” ungkapnya. (ctr/ndu/k15)
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Timur Muhammad Sjah Djafar mengatakan, industri pengolahan sawit masih menarik dan memiliki potensi besar.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- ICOPE 2025 Ajang Merumuskan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Berbasis Riset & Sains
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit