Potensi Persoalan dari Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Waduh
Adapun kemungkinan kedua ialah terdapat temuan baru dibanding autopsi pertama. Oleh karena itu Abdul mengkhawatirkan perbedaan hasil autopsi akan menimbulkan persoalan pada penanganan selanjutnya.
"Hasil autopsi mana yang akan digunakan dalam proses persidangan? Bagaimana nasib para dokter yang melakukan pemeriksaan pada autopsi sebelumnya?” tuturnya.
Selain itu, muncul pula muncul pertanyaan apakah para dokter yang melakukan autopsi pertama bisa dipersalahkan.
“Apakah ada faktor tekanan dalam menyimpulkan hasil autopsi? Apakah terjadi pelanggaran etik, disiplin, dan hukum?" tuturnya.
Baca Juga: Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu
Abdul menegaskan bukti-bukti dari jenazah yang telah mengalami pembusukan akan semakin kabur.
“Idealnya, semua prosedur dalam bongkar makam memang harus dilakukan sesegera mungkin sehingga bukti-bukti masih dapat ditemukan,” ujarnya.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dan Mediasi Kesehatan Rakyat pun mengharapkan kasus itu menjadi pembelajaran.
dr. Abdul Kolib menilai autopsi ulang jenazah Brigadir J yang tewas dalam baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo, berpotensi menimbulkan persoalan ini.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar