Potensi Sektor Perikanan Kepulauan Natuna Ditaksir Capai Rp 400 juta Dolar

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong industri perikanan di Kepulauan Natuna.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjelaskan, zonasi penangkapan ikan di Natuna sudah dibagi menurut jarak mill di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Susi mengatakan Kepulauan Natuna yang berada di WPP 11 ini diaksir memiliki nilai ekonomi cukup tinggi, mencapai 400 ribu ton per tahunnya.
Nantinya, nelayan dari Pantura akan bergerak di atas 12 mill dari ZEE. Sementara nelayan Natuna akan bergerak di garis batas 12 mill ZEE.
“Kami perhitungkan di sana menurut data yang ada kurang lebih 400 ribu ton per tahun. Jadi kalau dikali satu dolar ya 400 juta dollar," kata Susi dalam siaran persnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan, pemerintah ingin memberdayakan potensi sektor kelautan dan perikanan dengan memindahkan nelayan Pantura ke laut Natuna, lalu menjualnya di Selat Lampa. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong industri perikanan di Kepulauan Natuna. Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjelaskan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anis Byarwati Minta Pemerintah Waspada pada Angka Deflasi Tahunan
- Winfield Raih Penghargaan Best of the Best Agent Sinarmas Land 2025
- HIMKI Optimistis Industri Tetap Bertumbuh di Tengah Perubahan Geopolitik Dunia
- Brantas Abipraya Berkomitmen Jadi BUMN Konstruksi Terdepan di Indonesia
- Program Loyalitas Pelanggan Jadi Kunci di Tengah Kompetisi Ketat
- DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good