Potensi Taman Wisata Alam Km 14, Sorong

Prianto, kepala bidang teknis KSDA pada BBKSDA Papua Barat, mengaku bahwa pengelolaan TWA memang membutuhkan perencanaan. Untuk itu, sejumlah dokumen harus disiapkan. Antara lain, penataan blok, perencanaan pengelolaan, desain tapak, dan investor.
’’Penataan blok TWA Sorong ini masih menunggu persetujuan dari pusat. Desain tapak juga sudah disusun, namun tinggal menunggu persetujuan. Jika sejumlah persyaratan sudah dipenuhi, TWA Sorong dapat mengakomodasi sejumlah permohonan yang masuk dari (investor, Red) yang ingin berinvestasi di sini,’’ jelasnya.
Menurut dia, sebenarnya sudah ada beberapa investor yang mengajukan permohonan kepada BBKSDA untuk bergerak dalam bidang wisata di TWA Sorong. Tetapi, karena ada dokumen yang harus dipenuhi, hal tersebut belum terealisasi. Jadi, sejumlah investor itu belum mendapatkan akses. (rat/JPNN/c20/diq)
TEMPAT wisata di Sorong, Papua Barat, masih sangat terbatas. Untuk mencari tempat rekreasi, selama ini yang menjadi andalan masyarakat Kota Sorong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku