Potensi Tanaman Obat Besar
Rabu, 10 Oktober 2012 – 09:10 WIB
"Malaysia juga mengenal pasak bumi, bahasa sana itu tongkat ahli. Temulawak juga bisa ditanam di Malaysia, namun hasilnya kurang bagus. Nah kita tutup peluang Malaysia. Kita juga berusaha angkat jamu kita lantaran kita lebih unggul dalam hal bahan baku dari India dan Malaysia. Yang pasti, jangan sampai masyarakat Indonesia bergantung pada jamu impor," ungkapnya.
Yul menambahkan, jamu Indonesia seyogyanya telah diekspor seperti ke Korea yang selalu membeli jahe dan temulawak dalam bentuk simplisia (bubuk), Timur Tengah, sebagian Eropa, dan Jepang. "Yang paling besar ekspor kita ke Timur Tengah berupa rempah-rempah dan tanaman obat," tandasnya.
Kepala Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Balitbang Kementan Agus Wahyudi menambahkan, jamu bakal menjadi trademark Indonesia karena kaya atas keragaman tanaman obat dan rempah-rempahan. ”Jamu merupakan ramuan yang terbukti secara empiris menyehatkan badan dan menyembuhkan penyakit. Balittro melakukan dukungan berupa data ilmiah agar masyarakat memahami khasiat jamu,” ujarnya. (aro)
SOLO - Tanaman obat memiliki potensi dan peluang yang besar, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri. Pasalnya, gaya hidup masyarakat yang back
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jajarans Festival Kembali Digelar, Sajikan Beragam Kuliner Lokal Hingga Internasional
- Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
- 5 Khasiat Kismis, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini