Potensi Tsunami Akibat Letusan Gunung Api di Pulau Kadovar
Pihak berwenang di Papua Nugini telah memperingatkan warga yang tinggal di dekat gunung berapi Kadovar untuk mempersiapkan situasi yang terburuk, menyusul kekhawatiran letusan di gunung api tersebut dapat memicu tsunami.
Gunung berapi yang sudah lama tidak aktif itu kembali bergemuruh pada akhir pekan lalu, dan menghamburkan abu vulkanik ke langit serta memaksa sekitar 700 orang warga mengungsi ke sebuah pulau didekatnya.
Seluruh daratan di Pulau Kadovar pada dasarnya hanyalah gunung berapi setinggi 365 meter, yang berada di lepas pantai utara Papua Nugini.
Video yang diambil saat pemindaian udara di pulau itu pada hari Sabtu (6/1/2018) menunjukkan kepulan asap dan abu dari kubahnya yang spektakuler.
Ricky Wobar, Administrator Distrik untuk Wewak - kota terbesar di daratan di Pulau Kadovar –berada didalam pesawat tersebut.
"Gunung berapi itu meniupkan abu, abu yang sangat tebal ... dimulai pada hari Jumat (5/1/2-18) sekitar pukul 11," katanya.
Ricky Wobar mengatakan bahwa hampir 700 orang warga yang tinggal di pulau itu telah mengungsi, mereka mengayuh perahu ke pulau Blup Blup di dekatnya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata