Potensi Tsunami Akibat Letusan Gunung Api di Pulau Kadovar
Saunders mengatakan karena kurangnya peralatan, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Dua hal bisa terjadi, kenaikan magma bisa mengalami kemacetan dan itu akan berhenti dan semoga magma akan mendingin dan semuanya akan kembali normal," katanya.
"Atau magma akan terus muncul ke permukaan ... dan karena jumlah waktu sejak letusan terakhir, magma kemungkinan akan kaya dengan kandungan gas dan letusannya akan cukup keras."
Untuk saat ini para ilmuwan hanya bisa memantau gunung berapi itu dari satelit atau pemantauan udara, namun Saunders mengatakan bahwa pihak berwenang mencoba untuk mendapatkan peralatan yang sesuai ke pulau itu.
"Kami sedang mencari dana, organisasi pemerintah berusaha mengumpulkan uang disini dan kami memiliki donor dari luar negeri yang mungkin dapat membantu jika kami perlu untuk meminta bantuan mereka."
Kemungkinan Tsunami saat gunung meletus
Matthew Moihoi, seismolog di Observatorium Geofisika Papua Nugini di Port Moresby, mengatakan bahwa ada kegiatan yang lebih serius yang bisa menimbulkan tsunami.
"Dasar [dari gunung berapi Pulau Kadovar] itu ada di bawah dasar laut, dan jika ada kemungkinan letusan akan meningkat maka kemungkinan juga akan ada potensi terjadinya keruntuhan kaldera," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata