Potensi Valuasi Ekonomi Digital Indonesia Mencapai USD 315,5 Miliar Pada 2030
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membeberkan potensi valuasi ekonomi digital Indonesia pada 2030 mencapai USD 315,5 miliar.
Potensi ekonomi digital Indonesia, lanjut Johnny yang terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara.
Price Waterhouse Coopers (PwC) juga memprediksi bahwa Indonesia akan menduduki peringkat keempat dalam kekuatan ekonomi global pada 2050 mendatang.
"Indonesia harus menang menangkap peluang tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan sebaik mungkin,” ujar Johnny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (1/4).
Menurutnya, saat ini pemerintah terus mendorong kesiapan pemimpin di Indonesia dalam merespons perubahan di era transformasi digital.
Pasalnya, kepemimpinan digital ini merupakan salah satu kunci keberhasilan transformasi digital nasional.
"Para pemimpin semakin dituntut untuk memiliki pengambilan keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan atau di era perkembangan digital era digital,” tegas Johnny.
Dia membeberkan pemimpin sektor publik dan sektor privat memerlukan pengetahuan yang substantif, stimulasi pemikiran segar, dinamis dan visioner berkaitan dengan digitalisasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membeberkan potensi valuasi ekonomi digital Indonesia pada 2030 mencapai USD 315,5 miliar.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun