Potongan Kapal Abad ke-18 di WTC Diteliti
Jumat, 16 Juli 2010 – 14:11 WIB
NEW YORK - Para pekerja konstruksi di situs atau kawasan ground zero World Trade Center (WTC) di New York, saat ini tengah disibukkan dengan sebuah agenda kerja tambahan. Pekerjaan tersebut adalah membersihkan dan berupaya mengeluarkan potongan bangkai kapal yang diyakini berasal dari abad ke-16, dari areal tersebut untuk diteliti lebih jauh.
Artefak berupa potongan hull (bagian dasar kapal) sepanjang kurang lebih 32 kaki atau hampir 10 meter itu, diduga merupakan bagian dari kapal yang dulunya digunakan dalam transportasi antara Sungai Hudson dan kawasan Manhattan (dekat lokasi WTC). "Diharapkan artefak ini sudah dapat diangkat hari ini," ungkap arkeolog Molly McDonald, Kamis (15/7) waktu setempat, sebagaimana dirilis AP, Jumat (16/7) pagi WIB.
Baca Juga:
McDonald sekaligus menyampaikan bahwa seorang pakar perkapalan berencana memeriksanya segera. Ia sendiri menyebutkan berharap dapat menyelamatkan sejumlah kayu dari potongan kapal itu, meski sejauh ini belum pasti apakah bagian besar dari temuan itu masih bisa diangkat tanpa harus rontok (hancur).
"Kami rata-rata membersihkannya menggunakan tangan, karena tampaknya agak rapuh," ucap McDonald sehari sebelumnya. Meski demikian, beberapa peralatan konstruksi belakangan bisa digunakan untuk membantu membersihkan dan melepas potongan kapal itu dari lokasi dengan kedalaman sekitar 6 meter dari permukaan tanah tersebut.
NEW YORK - Para pekerja konstruksi di situs atau kawasan ground zero World Trade Center (WTC) di New York, saat ini tengah disibukkan dengan sebuah
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat