Potongan Kapal Abad ke-18 di WTC Diteliti

Potongan Kapal Abad ke-18 di WTC Diteliti
BANGKAI - Dua orang arkeolog, Elizabeth Meade (kiri) dan Molly McDonald, tengah mengukur kayu yang jadi bagian dari dasar kapal - yang diyakini - dari abad ke-18, di lokasi rekonstruksi WTC, New York. Foto: AP Photo/Mark Lennihan.
McDonald dan rekan arkeolognya yang lain, A Michael Pappalardo, kebetulan tengah berada di lokasi pusat peristiwa aksi teroris 11 September 2001 itu, ketika temuan tersebut muncul pada Selasa pagi waktu setempat. "Kami memperhatikan ada kayu balok melengkung yang terangkat oleh sebuah ekskavator," tutur McDonald tentang penemuan itu.

"Kami lantas segera bisa menemukan potongan struktur tulang dari sebuah kapal, serta terus membersihkan sekelilingnya hingga memunculkan potongan bagian dasar kapal ini dalam dua hari terakhir," lanjutnya menjelaskan.

Kedua arkeolog itu sendiri bekerja untuk AKRF, sebuah perusahaan yang disewa untuk mendomkumentasikan artefak yang kemungkinan ditemukan di lokasi tersebut. Mereka pun menyebut bahwa penemuan potongan kapal ini signifikan dan penting artinya, kendati studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan usia dari kapal tersebut.

"Kami akan mengirimkan contoh-contoh kayunya ke sebuah laboratorium, untuk melakukan kajian dendrokronologi, yang akan sangat membantu kami memperkirakan kapan kapal ini dibuat," tambah McDonald. Dendrokronologi sendiri merupakan sebuah cabang ilmu yang menggunakan patokan tiga garis melingkar pada penampang kayu untuk menentukan usia dan urutan perkembangan objek tersebut.

NEW YORK - Para pekerja konstruksi di situs atau kawasan ground zero World Trade Center (WTC) di New York, saat ini tengah disibukkan dengan sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News