Potongan Rudal Ditemukan di Lokasi Jatuhnya MH17
Tim Investigasi Gabungan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para penyelidik akan meminta bantuan dari ahli senjata dan spesialis forensik untuk memeriksa potongan-potongan tersebut.
Tim Investigasi Gabungan ini terdiri dari perwakilan dari Belanda, Ukraina, Malaysia, Australia, Inggris, Amerika Serikat dan Rusia. Mereka bertemu di Den Haag untuk membahas rancangan laporan penyebab jatuhnya pesawat.
Laporan akhir diharapkan akan terbit bulan Oktober tahun ini. Pernyataan ini diungkapkan dua minggu setelah Rusia memveto rancangan resolusi untuk mendirikan sebuah pengadilan internasional terkait bencana tersebut.
Moskow mengatakan inisiatif Malaysia mengusulkan rancangan itu terlalu dini dan kontraproduktif. Boeng 777 itu terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika ditembak jatuh pada 17 Juli tahun lalu di wilayah Donetsk.(ray/jpnn)
RUSIA - Tim investigasi asal Belanda mengungkapkan bahwa mereka menemukan potongan rudal yang diduga berasal dari sistem persenjataan Rusia ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan