Potret Kampung Jawa di Kecamatan Wonomulyo, Sulawesi Barat
Ada Yang Fasih Berbahasa Kromo, tapi Tak Lancar Bahasa Bugis
Rabu, 28 Maret 2012 – 00:08 WIB

Jalan R. Soeparman di jantung Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar di Sulawesi Barat. Soeparman merupakan orang Jawa pertama yang transmigrasi ke Sulawesi Barat pada 1931. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Orang-orang berdarah Jawa sudah menganggap Wonomulyo sebagai rumahnya. Apalagi, lambat laun orang-orang kelahiran Jawa sudah banyak yang meninggal. Kini yang banyak adalah warga berdarah campuran antara Jawa dan suku setempat. Mereka berbahasa Bugis, Mandar, Toraja, tapi dengan logat Jawa.
Imam mengungkapkan, tak pernah ada pikiran untuk kembali ke Jawa, tanah kelahirannya. Dia pernah ke Malang untuk menghadiri acara pernikahan putrinya.
"Ternyata di sana (Malang) kok serba tidak teratur, ya. Saya tidak betah. Inginnya segera balik ke sini. Lebih baik di sini saja karena hidup jadi teratur," katanya lantas tersenyum. (*/c2/ari)
Di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terdapat kampung Jawa. Sebagian penduduknya warga keturunan Jawa dengan bahasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu