Potret Pendidikan di Pedalaman Kalsel: Tidak Ada Sekolah Formal, Belajar di Balai Adat

Kondisi ini pula yang mendorong komunitas itu menyalurkan bantuan pendidikan melalui Ekspedisi Lembah Pegunungan Meratus pada 2-12 Agustus 2022 lalu.
Bantuan yang diserahkan berupa puluhan paket pendidikan yang berisi seragam pendidikan, beragam ATK untuk peserta didik, ratusan buku bacaan, paket ATK kelas, bola sepak, bendera merah putih, serta bantuan bea guru.
Dayat mengatakan posko bantuan terus terbuka bagi siapa saja yang ingin terlibat.
"Demi membangun kepedulian bersama, kami berikan wadah gotong-royong pendidikan meratus ini. Siapa pun bisa terlibat," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan HST M Anhar belum merespons ketika dimintai tanggapan soal kondisi sekolah paket Mangga Jaya. (mcr37/jpnn)
Komunitas Akar Bukit mengungkap potret pendidikan di pedalaman Kalsel yang tidak punya sekolah formal. Siswa belajar di balai adat.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Donny
- Penyidik Usut Indikasi Kekerasan Seksual oleh Oknum TNI AL terhadap Juwita
- Diduga Menista Agama, Selebgram Ini Dipanggil Intel Polres
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Juwita, Wartawati yang Dibunuh Oknum TNI AL Dikenal Sosok yang Ceria