Potret Semua Pengunjung, Anak Kecil Sasaran Interogasi

Potret Semua Pengunjung, Anak Kecil Sasaran Interogasi
Suasana jelang prosesi pemakaman Noordin di depan jalan akses masuk ke Pemakaman Kampung Melayu di Pontian, Johor. (FOTO: ZULHAM MUBARAK/JAWA POS)
Seperti apa metode baru itu" Azmi menolak memberikan penjelasan panjang lebar. "Yang jelas, semua seperti apa yang bisa disaksikan di lapangan," katanya. Jawa Pos mencatat ada perbedaan mencolok antara treatment yang diberikan polisi Indonesia dan PDRM ketika mengamankan pemakamanan tokoh teroris.

PDRM lazimnya memblokir informasi kedatangan jenazah seorang tokoh teroris ke kampung halaman. Bahkan, lokasi penjemputan jenazah sebelum dibawa ke pemakaman juga diganti-ganti. Tujuannya, agar tidak terjadi konvoi pendukung dan menjadi magnet bagi masyarakat luas.

Namun, yang paling mencolok dan efektif adalah giatnya personel PDRM merekam dan menginterogasi semua pelayat. Dalam prosesi pemakaman, semua personel dibekali kamera poket digital.

Layaknya orang iseng, semua petugas PDRM berpakaian preman memotret semua wajah pengunjung pemakaman Noordin. "Targetnya tak satu pun wajah yang lolos kamera," ujar Izzuddin, seorang petugas PDRM.

Pemakaman tokoh teroris adalah sebuah crime scene bagi Polis Diraja Malaysia (PDRM). Karena dinilai akan mengungkapkan fakta-fakta otentik, pemakaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News