Potret Semua Pengunjung, Anak Kecil Sasaran Interogasi

Potret Semua Pengunjung, Anak Kecil Sasaran Interogasi
Suasana jelang prosesi pemakaman Noordin di depan jalan akses masuk ke Pemakaman Kampung Melayu di Pontian, Johor. (FOTO: ZULHAM MUBARAK/JAWA POS)
Wartawan yang mengenakan ID Card resmi pun tak luput dari pemeriksaan. Jawa Pos sendiri berkali-kali dihentikan petugas baik yang berseragam maupun berpakaian preman yang meminta ditunjukkan IC (Identity Card, KTP, Red). Bila tak ada IC, wartawan peliput dari luar Malaysia harus menunjukkan paspor.

Nomor paspor dan foto close-up muka pun diambil berulang-ulang. Ketika sejumlah wartawan menunjukkan ekspresi tidak nyaman dengan kegiatan itu, para petugas PDRM hanya berujar singkat.

"Maaf, tapi ini perintah Bukit Aman (Mabes Polis Malaysia, Red)."Menurut Azmi, foto-foto itu akan dianalisis oleh petugas khusus sebagai data pendukung kegiatan pengamanan negara oleh PDRM. Dalam analisis itu PDRM juga memberikan laporan ke special branch (SB) alias intelijen pemerintah Malaysia.

Yang membuat istimewa, hanya berbekal dasar analisis PDRM dan keterangan sejumlah saksi, setiap individu yang datang dan terlibat dalam prosesi pemakaman bisa dijemput paksa dan diinterogasi dari tempat tinggalnya. Mereka juga bisa dipenjara tanpa ada dakwaan. "Itu yang memudahkan kinerja kami. Adanya Internal Security Act alias undang-undang keamanan negara," ujarnya bangga. (*/iro)
Berita Selanjutnya:
Misteri Reruntuhan Ambacang

Pemakaman tokoh teroris adalah sebuah crime scene bagi Polis Diraja Malaysia (PDRM). Karena dinilai akan mengungkapkan fakta-fakta otentik, pemakaman


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News