Potret Suram TPS Lokasi Khusus di Kampus Jogja
“Animo mahasiswa untuk memilih itu tinggi, tetapi kesadarannya rendah. Dipikir pemilu masih lama, padahal penentuan DPT itu dibatasi waktu. Jangan sampai sudah ditutup begini, nanti demo ke KPU,” katanya.
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY Kinan Widianto mengatakan sejak awal mereka cukup dilibatkan dalam proses pembentukan TPS Khusus. Pihak rektorat UNY, kata dia, meminta BEM untuk berkoordinasi dengan KPU Sleman.
“Pihak rektorat membuat link formulir pendaftaran, kami bantu menyebarkan, data-data dari rektorat kami teruskan ke KPU,” katanya.
Di UNY sendiri terdapat enam TPS Khusus dengan total 1.693 pemilih yang akan mencoblos di sana pada Pemilu 2024. Menurut Kinan, jumlah tersebut terbilang sedikit karena ada puluhan ribu mahasiswa luar DIY di UNY.
“Sasaran kami sebetulnya 21.000 mahasiswa, tetapi yang mengisi form hanya 3.000-an. Kemudian yang memutuskan memilih di UNY hanya sebegitu,” ujarnya.
Salah satu penyebab rendahnya tingkat partisipasi mahasiswa, kata Kinan, karena keterbatasan waktu dalam sosialisasi. Hal itu membuat masih banyak mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri, padahal waktu pendaftaran DPT sudah ditutup.
“Seingat saya tidak sampai sebulan waktunya untuk kami sosialisasikan kepada mahasiswa. Kami cuma mengandalkan keinginan teman-teman yang mau mengisi. Mungkin juga karena terlalu banyak yang harus diisi atau mereka masih belum tahu nanti mau memilih di mana,” ujar dia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito mengatakan keberadaan TPS Khusus di kampus adalah jawaban atas kebutuhan hak pilih mahasiswa yang sering terabaikan.
Jumlah TPS Khusus dan daftar pemilih mahasiswa pada perguruan tinggi di Jogja masih mengecewakan.
- Dapat Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ayu Ting Ting: Gak Ada Bakat
- Kapolda Banten Langsung Tangani Insiden TPS Roboh Ketika Pencoblosan
- Hasil Hitung Suara di TPS Tempat Pram Mencoblos, Paslon Nomor 3 Menang Telak
- Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak di TPS 27 Komplek Perum Bulog
- RK-Suswono Tak Berdaya di TPS Markas Golkar, Pramono-Rano Moncer
- TPS di Kota Cilegon Ambruk, Satu Orang jadi Korban