Potret Terduga Penembak Kantor ESDM, AKBP Herry: Itu Foto Saya
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah foto yang beredar terkait penembakan kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Kamis (10/9), di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, merupakan pelaku penembakan.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, foto orang dari atas jalan layang non tol Casablanca, itu bukan pelaku. Namun itu merupakan foto Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Ceritanya, Khrisna menuturkan, saat kejadian sekitar pukul 12.30, Polda Metro Jaya yang mendapatkan laporan langsung menyisir tempat kejadian perkara. Saat itu ada Kapolda Metro Jaya, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Menyisir menggunakan pakaian preman. Kemudian ada yang moto pak Kasubdit saat berada di atas jalan layang Casablanca. Jadi, itu tidak benar foto pelaku, tapi foto Pak Kasubdit lagi nyisir TKP," kata Khrisna didampingi Herry kepada wartawan, Minggu (13/9) di Mapolda Metro Jaya.
Herry pun menegaskan bahwa memang benar itu adalah foto dirinya saat menelusuri TKP. "Itu foto saya, bukan foto pelaku," tegas Herry.
Sebelumnya, beberapa media memberitakan foto diduga pelaku penembakan tertangkap kamera CCTV. Kala itu diceritakan terlihat seseorang menggunakan tutup kepala dari atas jalan layang non tol tengah membidik kantor Kementerian ESDM. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah foto yang beredar terkait penembakan kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Kamis (10/9), di Jalan Rasuna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta