Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
jpnn.com, JAKARTA - Power Grid Corporation of India Ltd (POWERGRID) telah menunjuk konsorsium Hitachi Energy India Limited dan Bharat Heavy Electricals Limited (BHEL) untuk merancang dan mengerjakan hubungan arus searah tegangan tinggi (HVDC).
Hal itu untuk menyalurkan energi terbarukan dari Khavda di Gujarat ke pusat industri Nagpur di Maharashtra.
Sambungan HVDC bi-pole dan bi-directional ±800 kV, 6.000 MW merupakan bagian dari sistem transmisi untuk menyalurkan daya dari zona energi terbarukan potensial di wilayah Khavda, Gujarat, di bawah Fase-V (8 GW): Bagian A, yang diberikan kepada POWERGRID berdasarkan penawaran kompetitif berbasis tarif (TBCB).
Proyek ini melintasi 1.200 kilometer (km) dan masuk ke sistem transmisi evakuasi terbarukan dan antarnegara bagian berkapasitas 500 gigawatt (GW) di negara tersebut.
“Saya merasa terhormat karena Hitachi Energy menyumbangkan teknologi HVDC-nya untuk membantu peralihan India menuju energi yang lebih bersih dengan mengintegrasikan energi terbarukan dalam jumlah besar dari pembangkit listrik ke pusat-pusat konsumsi tinggi. Solusi kami akan mendukung pengembangan infrastruktur listrik India dengan kecepatan dan skala yang dibutuhkan untuk memenuhi komitmen penting tahun 2030,” kata Niklas Persson, Managing Director Hitachi Energy Global Grid Integration Business.
Sementara, N. Venu, MD & CEO, Hitachi Energy India Ltd mengatakan bangga menjadi katalisator dalam evolusi sistem energi nasional.
"Proyek ini akan memanfaatkan teknologi HVDC terdepan yang kini kami buat di India. Teknologi HVDC adalah cara yang paling efisien dan ekonomis untuk menyalurkan energi bersih dalam jarak jauh, dengan fleksibilitas aliran dua arah, menjadikannya sebagai teknologi inti dalam ambisi India untuk memiliki jaringan listrik yang kuat dan responsif untuk energi terbarukan,” kata N. Venu.
Tahun ini menandai peringatan 70 tahun teknologi HVDC, kekuatan transformatif yang telah merevolusi transmisi daya dan memungkinkan integrasi energi terbarukan dalam skala global.
Saat ini, lebih dari separuh jaringan HVDC yang dibangun di India – beberapa di antaranya telah memberikan nilai selama lebih dari tiga dekade.
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Dukungan Proxsis Sustainability dalam Power & New Energy Expo 2024
- Pimpinan MPR Terima Masukan Pakar ITB untuk Wujudkan Target Ketahanan Energi Prabowo
- Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK