PP AMPG Bagikan 10 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana-Fakir Miskin di Ramadan

Menurutnya, Ramadan adalah momentum yang tepat untuk berbagi dengan sesama.

"Ini benar-benar Ramadhan itu bulan penuh berkah, ya. Kita terharu dan bahagia sekali kita bisa berbagi. Warga Indonesia selalu semangat kalau berbagi. Teman-teman dari Malaysia, kemudian Afganistan, juga kemudian teman-teman dari Singapura juga banyak. Jadi ini bentuk bahwa memang, selain Indonesia itu negara rukun dan suka berbagi, bulan Ramadhan ini bulan penuh berkah dan dibuktikan setiap hari berbagi. Dan ini ciri khas dari negara Indonesia," kata Sultan.

Sementara itu, Presiden DMDI, Tun Seri Setia Haji M. Ali Rustam, menyebutkan bahwa kegiatan berbagi sembako ini merupakan langkah nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Hari ini kita akan mendapatkan hadiah benar-benar menang yang dilakukan PP AMPG berupa pembagian sembako selepas salat tarawih," ujarnya.

Ketua Umum DMDI Indonesia yang juga Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dunia Melayu dan Islam terhadap sesama, khususnya di Indonesia.

"Alhamdulillah, hari ini Presiden India Melayu dan Islam, bersama dengan Ketua DPD RI, Bapak Sultan Najamudin, bersama dengan DMDI Indonesia buka puasa bersama di Masjid Istiqlal, bersama dengan 5.000 fakir miskin dan korban bencana banjir di Bekasi dan Jatinegara. Alhamdulillah kami berikan tadi, dan besok akan kami hantar ke rumah-rumah. Ini adalah bentuk kepedulian dunia Melayu dan Islam, bersama dengan DPD RI membantu ini, dan semoga bermanfaat dalam masyarakat menyambut Idul Fitri," kata Said.

Lebih lanjut, Said juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Konvensi DMDI ke-25 yang akan diikuti oleh 23 negara pada bulan Oktober mendatang.

"InsyaAllah juga DMDI Indonesia menjadi tuan rumah konvensi DMDI ke-25 yang akan diikuti 23 negara pada bulan Oktober. Dan Alhamdulillah DPD RI, DPR RI semua mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan DMDI Indonesia bisa menjalankan amanah ini," pungkasnya. (rhs/jpnn)