PP IBI Siap Cetak Bidan Profesional Berstandar Global
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Emi Nurjasmi mengatakan, Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari merupakan momentum tepat untuk memberi perhatian dalam pencegahan dan penanganan masalah gizi.
Dia menambahkan, pihaknya siap bekerja sama untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak yang kembali muncul di berbagai wilayah di tanah air.
"Masalah gizi anak yang muncul kembali di beberapa wilayah ini cukup memprihatinkan. sebab, sejatinya persoalan gizi ini bisa dicegah melalui edukasi dan penanganan komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak. Tentu untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mengatasi gizi buruk yang kami segenap pengurus dan anggota IBU siap membantu,” kata Emi, Sabtu (20/1).
Emi menuturkan, IBI saat ini memiliki anggota lebih dari 200 ribu bidan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Selama puluhan tahun bidan merupakan salah satu profesi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan persoalan gizi dan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Namun, bidan juga memiliki kendala, terutama yang bekerja di wilayah pelosok.
Mereka harus menghadapi minimnya infrastruktur serta fasilitas layanan kesehatan.
PP IBI siap bekerja sama untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak yang kembali muncul di berbagai wilayah di tanah air.
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan
- Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi