PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel

PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko sedang menandatangani dokumen akad jual beli saham PT Ultra Mandiri Telekomunikasi, disaksikan Direktur Utama PT PP Infrastruktur, Helmi Adam, dewan direksi Telkom, PTPP dan pejabat Kementerian BUMN. Foto dok Mitratel

jpnn.com, JAKARTA - PT PP Infrastruktur sebagai anak usaha dari PT PP Tbk (PTPP) melakukan Penandatanganan Akta Jual Beli Saham, salah satu anak usahanya yang bergerak di Bidang Telekomunikasi yaitu PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (PT UMT) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) pada Senin, (2/12).

Kesepakatan ini merupakan langkah strategis bagi semua pihak yang terlibat.

Melalui transaksi ini, PT PP berhasil merealisasikan salah satu strategi portofolio untuk mendukung pengembangan bisnis lainnya.

Sebaliknya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk menunjukkan komitmen untuk mewujudkan visinya menjadi Digital Infraco terdepan dengan memperbesar portofolio fiber optiknya.

“Penandatanganan ini bagian dari komitmen PT PP dan PP Infra untuk terus mendukung perkembangan sektor infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Kerja sama ini juga mencerminkan sinergi positif antara PT PP, PP Infra dan Mitratel untuk menghadirkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan masing-masing," ujar Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP I Gede Upeksa Negara.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan akuisisi ini bernilai strategis dalam memperkuat ekosistem bisnis dan mempertahankan penguasaan pangsa pasar.

"Kami konsisten dalam mengkonsolidasikan bisnis menara, fiber optik dan jasa penunjang lainnya untuk membawa Mitratel sebagai Digital Infraco terbesar di Asia Pasific," tutur dia.

Per akhir September 2024, Mitratel memiliki 39.714 Km fiber optik. Berdasarkan jumlah tersebut, 56% aset fiber optik tercatat berada di luar pulau Jawa dan 44% berada di pulau Jawa.

Melalui transaksi ini, PT PP berhasil merealisasikan salah satu strategi portofolio untuk mendukung pengembangan bisnis lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News