PP Manajemen ASN Mengatur Honorer jadi PPPK Part Time
jpnn.com - JAKARTA – MenPANRB Abdullah Azwar Anas sempat menyinggung masalah pengangkatan honorer jadi PPPK Paruh Waktu atau PPPK Part Time saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (28/8)
Pada kesempatan tersebut, Menteri Anas menjelaskan mengenai poin-poin penting transformasi strategis yang dimuat di Rancangan PP Manajemen ASN.
Khusus mengenai pengadaan ASN, Menteri Anas menyebutkan tiga hal, yakni fleksibilitas pengadaan, penyelesaian tenaga non-ASN (honorer K2 dan honorer), serta pengangkatan PPPK Paruh Waktu.
Mengawali kalimatnya, Menteri Anas menyampaikan permohonan maaf karena PP Manajemen ASN belum bisa diterbitkan.
Dia lantas membeberkan sejumlah hal yang menyebabkan pembahasan RPP Manajemen ASN molor dari target yang ditentukan UU Nomor 20 Tahun 2023, yakni mestinya sudah terbit April 2024.
“Antara lain karena banyak substansi yang diatur (dalam Rancangan PP Manajemen ASN),” kata MenPANRB Azwar Anas.
Dia juga mengungkapkan bahwa substansi masalah yang diatur di RPP Manajemen ASN cukup kompleks.
“Kompleksitas masalah, ada 22 substansi,” imbuhnya. Dikatakan juga bahwa transformasi manajemen ASN juga membutuhkan kajian yang mendalam, berkaitan dengan risiko yang kemungkinan bakal muncul.
Rapat di Komisi II DPR RI membahas Rancangan PP Manajemen ASN, MenPANRB menyinggung soal honorer jadi PPPK Part Time atau Paruh Waktu.
- Apa Kabar PPPK Paruh Waktu? Pejabat: Masih Pertanyaan Besar
- Heboh Gaji Guru Naik, Istana Membeberkan Data, 2025 Honorer Langsung Rp2 Juta
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Non-Database Bikin Kaget BKN, Lulus PPPK Langsung Dibuatkan Buku Tabungan
- Lulus Seleksi PPPK 2024 Langsung Dibuatkan Buku Tabungan
- BKN Ingatkan Hari Ini Terakhir Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Bawaslu Gelar Seleksi Kompetensi PPPK 2024, Simak Ketentuannya!