PP Muhammadiyah Nilai Pileg 2014 Sangat Korup

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai pelaksanaan pemilu legislatif 9 April lalu sangat buruk. Selain banyak kecurangan dan manipulasi suara, ternyata ujar Mu'ti, kekuatan finansial dan kapital mengalahkan tokoh yang hanya memiliki kekuatan moral.
"Pemilu legislatif kali ini terburuk karena tidak beretika dan tidak punya adab berdemokrasi. Padahal pemenang pileg akan jadi wakil rakyat di DPR, DPRD dan DPD yang seharusnya ditempuh dengan elegan dan terhormat," kata Abdul Mu’ti, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (7/5).
Selain itu lanjutnya, pemilu legislatif 2014 sangat korup. "Itu terjadi sejak komisoner KPU dipilih oleh Komisi II DPR yang hanya menilai dengan pertimbangan politis dan mengabaikan kompetensi serta moral," tegasnya.
Kalau sampai komisioner KPU dipidana dan pileg harus batal demi hukum, menurut Mu'ti, negara tidak lagi mempunyai masa depan berdemokrasi.
"Karena itu pemilu 2014 tidak boleh chaos dan proses demokrasi harus tetap jalan. Kalau rusuh, berarti kita mundur dan memulai lagi dari nol," ujarnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai pelaksanaan pemilu legislatif 9 April lalu sangat buruk. Selain banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Penumpang Batik Air Dikeluarkan dari Pesawat Gegara Mengaku Bawa Bom
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng