PP Tidak Rela Kebangkitan Krakatau Steel Diganggu Penyebar Hoaks

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Arif Rahman menyangkan munculnya suara-suara sumbang tentang Krakatau Steel di saat perusahaan pelat merah itu mulai membaik kinerjanya.

Dia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila mendukung penggunaan produk baja dalam negeri untuk kemandirian industri nasional.

“Krakatau Steel yang sudah bersusah payah mencetak laba setelah delapan tahun merugi, harusnya kita apresiasi, bukan malah diserang dengan tanggapan-tanggapan negatif,” ujar Arif Rahman mewakili dukungan Pemuda Pancasila untuk Krakatau Steel, Jumat (8/10).

Arif mengatakan suara-suara sumbang itu sangat tidak berdasar. Dia melihat pandangan mereka banyak didasari kesalahan persepsi dan tidak didukung dengan data-data yang valid.

Arif mencurigai ada pihak-pihak berkepentingan di balik layar yang memiliki niat buruk dan yang tidak menghendaki Silmy Karim berhasil menangani permasalahan di Krakatau Steel.

“Sangat jelas bahwa mereka itu hanya asal bicara, kita semua tahu bagaimana Krakatau Steel mulai berangsur pulih hingga saat ini, semua ada di berita, jelas datanya karena Krakatau Steel adalah perusahaan publik yang informasinya harus terbuka dan transparan,” lanjut Arif.

Lebih lanjut Arif mengharapkan segala kritik terhadap kinerja pemerintah atau BUMN dilakukan secara jujur dan didasari niat baik untuk membangun.

Jika tidak, dia khawatir bangsa ini terpecah belah akibat hoaks dan kebencian.

“Mereka yang berbicara seperti itu apa bisa menangani BUMN sakit seperti halnya Silmy Karim? Tidak mudah membenahi perusahaan besar semacam Krakatau Steel. Jangan biarkan bangsa ini terpecah belah dengan adanya orang-orang seperti mereka,” tutup Arif Rahman yang juga menjabat sebagai staf khusus wakil presiden. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!