PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi

PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
PPA dan JIEP mengembangkan Desa Sriharjo sebagai destinasi wisata pertanian dan terintegrasi. Foto: JIEP

Para sukarelawan akan melaksanakan serangkaian kegiatan kemasyarakatan yang berfokus pada tiga aspek, yaitu pendidikan, lingkungan, serta pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK).

Beberapa program pendidikan yang dilaksanakan yaitu pelatihan tata kelola kepariwisataan (manajemen, event organizer, dan publikasi wisata), Program Relawan Mengajar di SD Negeri Kedungmiri, Sriharjo, serta pergelaran seni budaya dan atraksi kearifan lokal.

Sementara itu, kegiatan yang berfokus pada lingkungan, antara lain, program penanaman dan pengembangan sarana tanam bawang merah, program penanaman pohon buah penghalau hama kera, program perbaikan sarana wisata, program perawatan ternak, serta pengembangan kandang ternak terpadu taruna tani.

Adapun kegiatan pengembangan UMK akan diisi dengan pelatihan digital marketing, packaging dan branding produk UMK, program bazar UMK dalam pergelaran seni budaya.

"Aktivitas Relawan Bakti BUMN akan membantu pekerjaan dan menjadi fasilitator kegiatan Kelompok Sadar Wisata, Kelompok Taruna Tani Karang Taruna, dan masyarakat Desa Sriharjo," tutur Ridha.

Sejumlah destinasi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan di Desa Sriharjo, antara lain, panorama terasiring dan panggung Sonoseneng, padusan Banyu Bening dan wahana sepeda air.

Kemudian, wisata pertanian Techno Eco Edupark, jalur trekking dan area camping, pergelaran seni budaya, serta Sriharjo Fun Trail Run yang diadakan setiap tahun. (jlo/jpnn)

PPA dan JIEP mengembangkan Desa Sriharjo sebagai destinasi wisata pertanian dan terintegrasi.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News